Serie A akan berusaha untuk menggunakan perpanjangan waktu dengan lebih akurat musim depan, memperhitungkan semuanya mulai dari perayaan hingga pergantian pemain.

Topik Waktu Bermain Efektif mengemuka musim lalu selama Piala Dunia di Qatar, di mana ofisial terlihat memberikan waktu tambahan hingga 10 menit selama pertandingan.

Awalnya memecah belah, langkah tersebut mulai semakin populer seiring berkembangnya kompetisi, dan dalam beberapa bulan sejak itu banyak penggemar mulai mengharapkan mentalitas serupa dari liga-liga di seluruh Eropa.

La Gazzetta dello Sport via TMW merinci bagaimana UEFA dan FIGC sekarang akan berupaya meningkatkan jumlah Waktu Bermain Efektif dalam pertandingan dengan lebih memperhatikan berbagai aspek pertandingan.

Hal-hal yang akan berkontribusi pada lamanya perpanjangan waktu termasuk perayaan, tendangan gawang, pergantian pemain, dan persiapan bola mati.

Sejak musim 2018-19, Serie A memiliki rata-rata Waktu Bermain Efektif 61,35 menit per pertandingan, tertinggi dari lima liga teratas di Eropa. Sebagai perbandingan, Premier League hanya memiliki rata-rata 60,59 menit per pertandingan dalam rentang waktu yang sama.