Juventus mengeluarkan pernyataan setelah Paul Pogba diskors sementara karena gagal dalam tes anti-doping Serie A, menegaskan bahwa pihaknya akan ‘mempertimbangkan langkah prosedur selanjutnya’.

Gelandang tersebut menunjukkan peningkatan kadar testosteron dalam tes darahnya setelah kemenangan tandang 3-0 atas Udinese pada 20 Agustus.

Pogba tidak berpartisipasi dalam pertandingan itu, hanya duduk di bangku cadangan, tetapi merupakan salah satu dari mereka yang dipilih secara acak untuk menjalani tes doping.

Setelah laporan awal dari kantor berita ANSA sore ini, pengadilan anti-doping secara resmi mengonfirmasi bahwa Pogba untuk sementara diskors setelah gagal dalam tes doping awal.

“Juventus Football Club mengumumkan bahwa hari ini, 11 September 2023, pesepakbola Paul Labile Pogba menerima perintah skorsing pencegahan dari Pengadilan Anti-Doping Nasional menyusul hasil tes yang dilakukan pada 20 Agustus 2023.

“Klub berhak mempertimbangkan langkah prosedur selanjutnya.”

Sampel B sekarang akan dianalisis untuk memastikan hasil positif dan kemudian Pogba akan menerima kesalahan atau mencoba membuktikan bahwa zat peningkat kinerja diambil tanpa disadari atau dengan kontaminasi yang tidak disengaja.

Sekalipun ia dibebaskan dari tuduhan sengaja mengonsumsi zat-zat peningkat performa, ini adalah proses yang panjang, karena bek Atalanta Jose Luis Palomino dilarang bermain selama hampir empat bulan sebelum akhirnya dinyatakan tidak bersalah karena mengonsumsi Clostebol.