Beberapa media di Italia mengklaim bahwa zat yang dilaporkan diminum oleh gelandang Juventus Paul Pogba yang mungkin menyebabkan dia gagal dalam tes doping rutin berisi paket informasi yang memperingatkan potensi risikonya.

Pada akhir pekan, tersiar kabar bahwa Pogba gagal dalam tes doping menyusul kemenangan 3-0 Bianconeri atas Udinese pada pertandingan akhir pekan pembukaan Serie A, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan tingkat testosteron dalam sistem tubuhnya. Pemain Prancis itu telah diskors oleh klub.

Baik Tuttosport dan La Gazzetta dello Sport menunjukkan bahwa Pogba kemungkinan besar telah mengonsumsi vitamin integrator saat berada di Amerika Serikat selama musim panas.

Kedua media tersebut juga mengklaim bahwa zat yang diminum Pogba mengandung peringatan yang terlihat jelas mengenai potensi risikonya.

Suplemen tersebut dilaporkan direkomendasikan kepada Pogba oleh seorang profesional medis yang dekat dengan keluarganya, namun tidak ada yang terkait dengan Juventus.

La Gazzetta juga sebelumnya melaporkan bahwa Pogba tidak berkonsultasi dengan Juventus mengenai keputusannya untuk mengonsumsi suplemen tersebut, sebuah kesalahan besar, yang akan berujung pada berakhirnya masa kerjanya di klub jika analisis balasan juga memberikan hasil yang positif.

Berbagai laporan mengklaim bahwa jika hasilnya kembali positif, Juventus berhak mengakhiri kontrak Pogba, yang saat ini berlaku hingga musim panas 2026.