La Gazzetta dello Sport menganalisis ‘kurangnya kualitas’ Italia dengan membandingkan ‘pemain terbaik’ Azzurri, Nicolò Barella, dengan gelandang top lainnya di Eropa, seperti Jude Bellingham dan Gavi.

Kedengarannya lebih kasar dari yang sebenarnya, karena Barella adalah satu-satunya wakil Italia dalam daftar 30 pemain Ballon d’Or, yang dirilis oleh France Football pada akhir pekan.

Namun, saat Italia kesulitan di grup kualifikasi Euro 2024, jurnalis La Gazzetta dello Sport Luigi Garlando mengkaji kelemahan Azzurri, terutama dari segi kualitas, pada Senin.

Italia tidak lagi memiliki pemain seperti Roberto Baggio, Alex Del Piero atau Francesco Totti di lini depan dan Barella adalah satu-satunya kandidat kami di antara 30 pemain terbaik di Dunia. Pada tahun 2021, ada lima pemain Italia yang masuk dalam daftar 30 pemain France Football, kata Garlando.

Artikel tersebut melanjutkan: “Di Inter, Barella melakukan pekerjaan kotor untuk ‘kerah putih’ Hakan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan, namun bersama tim nasional, Barella adalah ‘kerah putih’,” jelas sang jurnalis.

“Melawan Makedonia Utara, dia berkontribusi pada gol Ciro Immobile dan menciptakan peluang bagi Federico Dimarco dan Sandro Tonali. Barella dilahirkan untuk bertarung tetapi sekarang menjadi gelandang Italia paling berbakat. Dengan segala hormat, itu tidak cukup terutama ketika lawan bisa mengandalkan pemain seperti Bellingham, Gavi dan Aurelien Tchouameni.

“Ketika bahan bakunya kurang, Anda memerlukan ide, karisma, dan motivasi.”

Menurut Garlando, Spalletti bisa mengganti hingga lima pemain saat melawan Ukraina pada hari Selasa ketika Azzurri menjalani pertandingan yang harus dimenangkan di San Siro, mengingat tim asuhan Serhiy Rebrov berada di posisi kedua dan unggul tiga poin dari Azzurri di Grup C.