Sassuolo

Tim tuan rumah menyelesaikan musim lalu di papan tengah limbo di posisi ke-13, karena mereka terpaut 17 poin dari posisi Eropa dan unggul 14 poin dari zona degradasi.

Neroverdi mungkin ingin menghasilkan kampanye yang lebih baik di 2023/24.

Tim Alessio Dionisi mengakhiri musim lalu dengan performa buruk, karena mereka gagal memenangkan salah satu dari enam pertandingan terakhir Serie A mereka, setelah kebobolan setidaknya dua gol dalam lima dari enam pertandingan tanpa kemenangan mereka.

Rekor kandang Sassuolo di Serie A juga tidak terlalu bagus menjelang akhir musim lalu, karena mereka hanya memenangkan dua dari enam pertandingan liga sebelumnya di kandang.

Kurangnya clean sheet menjadi faktor penyebab penampilan kandang yang buruk di akhir musim, karena mereka hanya mencatatkan dua clean sheet dalam sembilan pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A.

Atalanta

Nerazzurri mungkin kecewa karena kehilangan tempat Liga Champions musim lalu dengan finis di posisi kelima dalam klasemen setelah beberapa musim terakhir finis empat besar.

Anak laki-laki dari Bergamo menyelesaikan kampanye Serie A musim lalu dengan penampilan yang tidak konsisten, meskipun mereka memenangkan lima dari delapan pertandingan sebelumnya di papan atas Italia.

Tim Gian Piero Gasperini setidaknya produktif menjelang akhir musim lalu, karena mereka mencetak setidaknya dua gol dalam tiga pertandingan liga sebelumnya.

Telah terjadi transformasi dalam skuat Atalanta, dengan pemain seperti Rasmus Hojlund dan Jeremie Boga meninggalkan klub.

Namun, Nerazzurri telah mendatangkan El Bilal Toure, Gianluca Scamacca, dan Mitchel Bakker, antara lain, musim panas ini.

Apa yang diprediksi oleh TRG?

TRG memperkirakan bahwa Atalanta dengan tampilan baru akan membuka kampanye Serie A baru dengan kemenangan dalam pertemuan dengan skor tinggi.